Banyak peserta didik mempunyai bakat tertentu, tapi tidak semuanya mau dan punya kesempatan untuk mengasahnya. Kebanyakan guru maupun orang tua lebih fokus pada pencapaian akademik anak-anaknya dibandingkan dengan pencapaian non akademik.

Seringkali kreatifitas dan pengembangan bakat non akademik yang dimiliki terbentur oleh kurangnya dukungan sarana prasarana serta sedikitnya kesempatan untuk berkembang.

Oleh karena itu pembelajaran dan kesempatan pengembangan diri melalui non akademik sangatlah penting bagi peserta didik, karena jika hanya pembelajaran akademik saja itu tidak akan cukup untuk menunjang masa depan mereka.

Cakupan dari prestasi non akademik ini jauh lebih luas dari prestasi akademik, bidang olah raga dan seni contohnya.

Untuk mewujudkan cita-cita serta mengembangkan bakat dan minat peserta didik yang lebih luas, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas menggelar Lomba Karawitan jenjang SMP dan SD yang dilaksanakan Rabu-Kamis (29-30/11) di Gedung Gurinda Sarwa Mandala.

Sebanyak 21 Grup Karawitan SMP dan 26 Grup Karawitan SD akan unjuk kebolehannya masing-masing melalui Gendhing Wajib Waru Doyong dan Bendrong Kulon serta beberapa gendhing pilihan.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Joko Wiyono, M.Si. berharap melalui Pentas Seni ini kita bisa melestarikan budaya jawa.

“Karawitan adalah budaya asli Jawa, sudah sepantasnya kita semua bisa nguri-nguri dan melestarikan karawitan ini, jangan sampai nanti kita belajar karawitan ke Negeri Belanda, jadilah orang Jawa yang mencintai budaya sendiri”, sambut Joko Wiyono saat membuka acara.

“Banyaknya peserta lomba menunjukkan bahwa ini adalah kebangkitan karawitan di sekolah”, sambungnya.

Salah satu peserta lomba Destien Pramudya mengatakan bahwa tidak ada paksaan untuk menjadi bagian dari grup karawitan di sekolah.

“Saya punya niat dan keinginan sendiri untuk berlatih karawitan di sekolah”, ucapnya.(sunarto-29112023)

Pemerintah secara resmi kembali membuka formasi  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri atas CPNS dan PPPK. Tahun 2021 ini sebanyak 570 instansi pusat dan daerah akan menggelar rangakain seleksi yang dimulai 30 Juni 2021. Jumlah formasi yang akan direkrut oleh 570 instansi itu sebanyak 689.623 formasi.

Registrasi pelamar dilakukan melalui Portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) melalui laman https://sscasn.bkn.go.id

Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Katmoko Ari Sambodo seperti dikutip detik.com mengungkap 570 instansi itu terdiri dari 53 kementerian dan lembaga, 33 pemerintah provinsi, serta 484 pemerintah kabupaten dan kota

Banyumas Buka 2.320 Formasi

Dalam pengumuman tertulisnya tentang Seleksi Penerimaan Calon ASN melalui Sekda Banyumas Ir. Wahyu Budi Saptono, M.Si selaku Tim Pengadaan Pegawai Kabupaten Banyumas tahun 2021 disebutkan bahwasanya tahun ini dibuka formasi sejumlah 2.320 orang yang terdiri atas tenaga guru (PPPK) 1.126 formasi, tenaga kesehatan (CPNS) 713 formasi, tenaga teknis (CPNS) 457 formasi serta tenaga teknis khusus disabilitas (CPNS) sejumlah 24 formasi.

Khusus formasi guru, syarat untuk menjadi PPPK berusia paling rendah 20 tahun dan maksimal 59 tahun saat melamar/mengakhiri pendaftaran

Selain itu ketentuan bagi calon pendaftar ASN Guru adalah guru honorer eks kategori II, serat guru Non ASN yang masih aktif mengajar di sekolah negeri/swasta serta terdaftar di Dapodik Kemedikbud Ristek.

Informasi dan syarat pendaftaran dalam diunduh dalam tautan ini

Informasi lain dapat dilihat melalui laman http://banyumaskab.go.id dan http://bkpsdm.banyumaskab.go.id

Dimasa tanggap darurat COVID-19, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melakukan penyesuaian terhadap kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Reguler di tengah pandemi corona.

Dalam ketentuan terbaru Nadiem memperbolehkan pihak sekolah menggunakan dana BOS untuk pembelian paket data Internet guru dan murid demi kelancaran pelaksanaan.belajar dari rumah akibat dari meningkatnya dampak penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19).

Pandemi Virus Corona (Covid-19) telah mengubah tatanan hidup manusia dalam banyak hal. Virus yang sudah menjangkiti lebih dari 1 juta orang dilebih dari 200 negara ini telah mengubah wajah ekonomi, sosial, budaya dan banyak hal lainnya.

Kebiasaan berkumpul khalayak ramai pun kini dilarang keras, bahkan pekerjaan yang melibatkan banyak orang dalam satu tempat juga dibatasi.

Seperti yang tengah dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang ini mengubah pola rapat langsung menjadi ‘online meeting’. Ini dilakukan demi menjaga jarak antar manusia (social distancing) agar penularan wirus corona dapat dicegah.

Kamis (2/4/2020) Kemdikbud bersama Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Tengah mengundang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/kota se Jawa Tengah guna melakukan virtual meeting.

Menginjak tahun ke-3 Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas kembali akan menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di tahun 2018. Kepastian digelarnya UNBK ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan SMP selaku Ketua Panitia Ujian Nasional Dindik Banyumas Dra. Enas Hindasah saat menghadiri Pelatihan Teknis Proktor UNBK di D’Garden Hall & Resto Purwokerto, Sabtu (3/2/2018).

Pelatihan Teknis Proktor UNBK yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs. Purwadi Santoso, M.Hum diikuti oleh 180 orang Proktor dari jenjang SMP/MTs dan SMA/SMK sederajat serta Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) sebagai penyelenggara Program Kejar Paket.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang diketuai oleh Bambang Suryadi, Ph.D. telah menetapkan Peraturan BNSP Nomor 0044/P/BSNP/XI/2017 tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2017/2017.

POS UN yang ditetapkan pada 28 November ini mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional SMP sederajat /SMP Luar Biasa/ SMP Terbuka/SMA sederajat dan Program Paket B (Wustha) dan Paket C (Ulya) Tahun Pelajaran 2017/2018.

Ujian Nasional diawali jenjang SMK tanggal 2 s.d. 5 April 2018, dilanjutkan jenjang SMA/MA yang pelaksanaannya dimulai 9 hingga 12 April 2018.

Tahun ini terdapat perbedaan jadwal pelaksanaan antara SMA/MA dan SMK/MAK, hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pelaksanaan UN dengan prinsip berbagi sumber (resource sharing) misalnya pemanfaatan bersama laboratorium komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Untuk UN Utama jenjang SMP/MTs akan dilaksanakan pada 23 s.d. 26 April 2018, sedangkan UN susulan akan dimulai 8 dan 9 Mei 2018.

Ujian Nasional Paket C (Ulya) dijadwalkan Jum’at, Sabtu, Minggu (27, 28 dan 29 April 2018) atau Jum’at, Sabtu, Senin (27, 28 dan 30 April) 2018, sedangkan Paket B (Wustha) akan dilaksanakan 4, 5, 6 Mei atau 4, 5, 7 Mei 2018.
Menurut Kemendikbud adanya pilihan hari Minggu atau Senin dimaksudkan untuk memberikan keleluasaan bagi peserta maupun pelaksana UN untuk menjalankan ibadah keagamaan.

Selain jadwal UN utama, terdapat jadwal UN susulan bagi para peserta yang tidak bisa mengikuti Ujian utama dikarenakan sakit atau berhalangan dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. Jika masih berhalangan hadir saat susulan, peserta dapat mengikuti UN tahun berikutnya.

Download POS UN disini

Setidaknya ada 6 (enam) point perbedaan Petunjuk penulisan blangko ijazah pada jenjang SMP tahun pelajaran 2016/2017. Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas melalui staf Kurikulum Amin Nuruddin diruang kerjanya menjelaskan ada 6 (enam) point perbedaan penulisan blangko ijazah SMP.

“Point pertama wajib dicantumkannya Nomor Pokok Sekolah Nasional pada blangko tahun ini” papar Amin Nuruddin. “Selanjutnya penulisan sekolah penyelenggara Ujian Sekolah, penyelenggara Ujian Nasional, ijazah diterbitkan/ditandatangani oleh Kepala Sekolah masing-masing satuan pendidikan, perubahan digit tanggal penulisan ijazah, point terakhir penulisan Nilai dengan rentang 0 sampai 100 tanpa penulisan desimal” sambungnya.

Berikut adalah POS Penyelenggaraan UN terbaru 2017
download disini

Ribuan pelajar, guru dan masyarakat tumpah ruah padati Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto, Sabtu 19 November 2016. Gelaran yang baru kali pertama diselenggarakan ini menjadi momentum atas terselenggaranya Pendidikan Inklusif di Kabupaten Banyumas yang sudah dicanangkan sejak 28 Mei 2016 lalu.

Acara yang dihadiri dan dibuka oleh wakil Bupati Banyumas, dr. Budhi Setiawan ini menampilkan bazar, pentas seni , terapi kesehatan serta konsultasi pendidikan dari lembaga maupun sekolah pendidikan inklusif serta kegiatan sosial donor darah. Hadir pula Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Juli Krisdianto, Para Kepala SKPD, Kepala UPK, SKB, Pengawas Sekolah, Pegiat Pendidikan serta Kepala SMP se Kabupaten Banyumas.

Ini hari kesembilan. Yah, semenjak 18 Oktober lalu saya sudah menginjakkan kaki ini disini, Pusdiklat Pegawai Kemendikbud.  Kampus seluas 9,5 ha ini berlamatkan di Jalan Raya Ciputat – Parung Km. 19 Bojongsari, Depok, Jawa Barat. Tempat ini dijadikan sebagai Kampus diklat Fungsional, PIM, Prajabatan maupun diklat teknis lainnya.

Dengan fasilitas yang cukup lengkap, asrama yang mampu menampung 450 orang, sarana olahraga dari volley ball, badminton, tenis hingga lapangan bola tersedia dan semuanya terawat dengan baik.

Salah satu yang saya sukai adalah ketika ‘dipaksa’ olahraga pukul 5.30 pagi, iya..lari pagi mengitari wahana outbond dilanjutkan dengan senam pagi. Meski awalnya jengah, tapi badan jadi segar setelahnya.

Ada banyak ilmu, banyak kawan, banyak cerita disini. Namun ketika semakin tahu banyak hal, justru saya koq malah merasa tambah bodoh, ternyata begitu banyak pengetahuan yang selama ini belum saya mengerti.

Setelah 8 hari berkutat didalam kelas, hari ini tampaknya 3 bus rombongan kampus diklat fokus ‘jalan-jalan’ ke kota Tangerang Selatan. Pilihannya jatuh ke SMAN 2 Kota Tangsel, salah satu sekolah unggulan dan terbaik di Tangerang Selatan. ditempat ini rombongan menggali sejauh mana pengelolaan proses belajar mengajar hingga membuahkan prestasi baik akademis maupun non akademis.

Terima kasih banyak saya sampaikan pada Kapusdiklat Dr. Bambang Winarji, M.Pd. atas kesempatannya, segenap panitia dan Widyaiswara atas kerja kersa dan bimbingannya. Juga rekan2 dari berbagai penjuru tanah air, Sabang, Jambi, Sulawesi, Bali, NTB hingga Sorong atas dukungan, ilmu dan joke’s nya 🙂 Anda semua luar biasa!!!

Esok tampaknya sudah closing ceremony, dan saatnya kembali beraktifitas lagi di republik ngapak, Banyumas.

Bahwa sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTS atau yang sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat perlu menetapkan Prosedur Operasional Standar yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2015/2016. (sumber BSNP)

Berikut file POS Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun Pelajaran 2015/2016

Salinan Lampiran PERKA POS UJIAN SD 2016

Peraturan-BSNP-No-0034-POS-UN-TP-2015-2016

(Klik Judul Diatas untuk melihat foto lainnya

Foto Kegiatan Sosialisasi Dapodik di Santika Hotel – Purwokerto

Reuni setelah 23 tahun nggak kumpul bareng..

Jika tidak aral melintang, tahun ajaran baru nanti (2014-2015) Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas akan menggelar Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Sistem ini akan diberlakukan terlebih dahulu pada jenjang SMP dan SMA Negeri di wilayah Kota Purwokerto. Hal ini sejalan dengan tuntutan masyarakat agar tercipta adanya system yang transparan, akuntabel dan memudahkan bagi orang tua/peserta didik dalam melakukan pendaftaran siswa pada jenjang yang lebih tinggi.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemdikbud melalui Pustekkom mengadakan sosialisasi dan pelatihan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tingkat propinsi Jawa Tengah yang dilaksanakan di Semarang, 17-20 Maret esok. Pelatihan membahas sisi teknis, administrasi dan pelaksanaan PPDB secara online ini.

Salah satu kemudahan bagi orang tua/siswa nantinya, untuk melakukan pendaftaran, wali/orang tua tidak perlu datang ke banyak sekolah sebagai antisipasi jika siswa yang didaftarkan tidak diterima disekolah yang menjadi pilihannya. PPDB Online akan mengakomodir pilihan sekolah pertama, kedua dan ketiga tanpa harus mencabut berkas yang sudah diserahkan pada sekolah pilihan pertama. Keuntungan lainnya saat perioda pendaftaran akan ada jurnal yang dapat dipantau secara online.